Selasa, 20 Februari 2018

Tempat Wisata di Jawa Tengah

Provinsi Jawa Tengah berada di tengah-tengah pulau Jawa, berbatasan dengan Jawa Barat di sebelah barat; Laut Jawa di sebelah utara; Jawa Timur di sebelah timur; Daerah Istimewa Yogyakarta dan Samudera Hindia di sebelah selatan. Provinsi ini terdiri dari 35 kabupaten dan kota dengan luas total 32.548 km².
Dengan wilayah yang luas dan kondisi geografis berupa gunung, pegunungan, dataran rendah, dan wilayah pantai, ada banyak tempat wisata di Jawa Tengah yang bisa Anda kunjungi. Tak hanya wisata alam, Jawa Tengah juga memiliki beragam tempat wisata sejarah, edukasi, geologi, budaya, arsitektur, kuliner, dan belanja.
Tertarik ke Jawa Tengah? Inilah enam puluh tempat wisata di provinsi ini yang tidak boleh Anda lewatkan!

1. Pantai Teluk Penyu

Berada di salah satu kabupaten paling barat di Jawa Tengah, Pantai Teluk Penyu terkenal dengan panoramanya yang menawan dan ombaknya yang tinggi. Aktivitas di pantai ini biasanya adalah bermain bola, berenang, atau melakukan watersport. Jika beruntung, Anda dapat menyaksikan upacara sedekah laut yang dilakukan oleh warga setempat.
Pantai ini memiliki fasilitas lengkap untuk membuat pengunjungnya nyaman, di antaranya gazebo, toilet, tempat ibadah, kolam pemancingan, dan perahu untuk menyeberang ke Pulau Nusakambangan.
Berlokasi di Cilacap Selatan 53211, hanya sekitar 2 km dari pusat Kota Cilacap, pantai ini dapat dijangkau mengunakan ojek atau taksi dari terminal dan stasiun di kota tersebut. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB dengan biaya masuk Rp5.000 per orang.
2. Benteng Pendem Cilacap
Di dalam area wisata Pantai Teluk Penyu, terdapat Benteng Pendem Cilacap, sebuah bangunan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1861. Benteng ini berdiri di atas lahan seluas 6,5 ha dan pernah tertutup pasir pantai karena tidak terurus. Karena itulah, benteng ini diberi nama Pendem, dari kata bahasa Jawa “pendhem” berarti “tertimbun”.

Pada tahun 1986, pemerintah lokal menggali benteng ini kembali dan kini telah dibuka untuk dijadikan tempat wisata sejarah. Benteng ini dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan Belanda dan dikelilingi oleh parit berisi air—dulunya dengan kedalaman sepuluh meter. Beberapa ruangan merupakan gudang senjata dan ruang rawat tentara yang terluka.
Lokasi benteng ini berada di Jalan Benteng, termasuk di dalam area tempat wisata Pantai Teluk Penyu. Anda dapat masuk ke benteng ini setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB. Tidak ada tiket masuk khusus, Anda hanya perlu membayar tiket masuk menuju Pantai Teluk Penyu.
3. Baturaden

Terletak di salah satu sisi lereng Gunung Slamet, Baturaden merupakan area wisata alam dengan suasana sangat sejuk dan asri. Di tempat ini, Anda tidak hanya dapat menyegarkan pikiran dan berjalan kaki melewati area hijau, tetapi juga mengunjungi beberapa tempat wisata. Ya, ada beberapa tempat menarik di dalam Baturaden, di antaranya sebagai berikut:
− Pancuran Pitu dan Pancuran Telu—merupakan dua pemandian air panas dengan kandungan belerang dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit.
− Telaga Sunyi—berada di pusat area wisata Baturaden dan merupakan mata air alami yang jernih. Untuk menjaga kelestariannya, pengunjung dilarang mandi dan berenang di telaga ini.
− Bumi Perkemahan—alternatif menginap Anda selama di Banyumas. Bumi perkemahan ini pernah dipakai untuk menyelenggarakan Jambore Nasional Pramuka pada tahun 2001.
− Kaloka Widya Mandala—merupakan kebun binatang yang diresmikan sejak tahun 1995.
− Teater Alam Baturaden—sebuah bioskop di dalam pesawat bekas Foxer 28 milik Garuda Indonesia. Film yang diputar adalah film tentang alam seperti tsunami dan erupsi Merapi.
Lokasi kompleks wisata satu ini ada di Karangmangu, Baturraden, sekitar 15 km dari pusat Kota Purwokerto. Untuk sampai ke sana, dari Stasiun Purwokerto naik angkot ke Kebondalem, dilanjutkan dengan angkot ke Baturaden. Kalau dari Terminal Purwokerto, langsung naik angkot jurusan Baturaden. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk Baturaden Rp14.000; Pancuran Telu Rp10.000; Teater Alam Rp5000 per orang
4. Gua Maria Kaliori Banyumas
Gua Maria adalah tempat wisata alam dan religi di Banyumas, khususnya bagi umat Katolik. Sebagai tempat wisata alam untuk masyarakat umum, tempat wisata ini menawarkan pemandangan gua yang sering dikunjungi keluarga dan anak-anak.
Sebagai tempat ziarah umat Katolik, Gua Maria Kaliori diberkati oleh Bapa Suci Yohanes Paulus II dalam Misa Agung di Yogyakarta pada 10 Oktober 1989. Dua bulan kemudian, gua ini pun diresmikan penggunaannya untuk ziarah umat Katolik.
Gua ini memiliki fasilitas pendukung untuk membuat pengunjung nyaman, di antaranya: aula, pemakaman imam dan uskup, toilet dan kamar mandi, gereja, Taman Rosario Hidup, pendapa, ruang pengakuan dosa, kapel, dan rumah retret. Ada juga toko cendera mata tempat Anda dapat membeli aneka suvenir bertema Katolik.
Gua yang ramai dikunjungi para penziarah setiap bulan Desember ini terletak di Jalan Gua Maria Kaliori, Kalibagor, Banyumas, atau sekitar 20 km dari Purwokerto. Untuk sampai ke sini sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau ojek.Tempat ini buka setiap hari selama 24 jam, tetapi pemesanan tempat hanya dapat dilakukan pukul 08.00-16.00 WIB. Tidak ada biaya masuk, hanya ada beberapa sumbangan sukarela dan biaya menyewa beberapa fasilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar